- Back to Home »
- Kisah Kisah Inspirasi dan Motivasi »
- KISAH DOA YANG SELALU TERKABUL
Selasa, 25 Februari 2014
Dikisahkan bahwa, sekali waktu Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah
bepergian untuk suatu keperluan sampai kemalaman di sebuah kampung.
Karena tidak ingin merepotkan siapapun, beliaupun mampir ke sebuah
masjid kecil untuk shalat sekaligus berniat bermalam disana.
Seusai shalat dan ketika hendak merebahkan tubuh tua beliau di masjid kecil tersebut guna melepaskan sedikit
kepenatan malam itu, tiba-tiba sang penjaga masjid datang dan melarang
beliau tidur di dalamnya. Sang penjaga tidak mengetahui bahwa, yang
dihadapainya adalah seorang ulama besar.
Sementara Imam Ahmad
juga tidak ingin memperkenalkan diri kepadanya. Beliau langsung keluar
dan berpindah ke teras masjid dengan niat beristirahat disana. Namun
sang penjaga tetap saja mengusir beliau secara kasar dan bahkan sampai
menarik beliau ke jalanan.
Tapi taqdir Allah, tepat saat Imam
Ahmad sedang kebingungan di jalan itu, melintaslah seseorang, yang
ternyata berprofesi sebagai pembuat dan penjual roti. Akhirnya dia
menawari dan mengajak beliau untuk menginap di tempatnya, juga tanpa
tahu bahwa, tamunya ini adalah Imam Ahmad bin Hambal.
Ketika
sampai di rumahnya, sang lelaki baik hati itupun segera mempersiapkan
tempat bermalam untuk Imam Ahmad dan mempersilahkan beliau agar langsung
istirahat. Sedangkan dia sendiri justru mulai bekerja dengan menyiapkan
bahan-bahan pembuatan roti yang akan dijualnya esok hari.
Ternyata Imam Ahmad tidak langsung tidur, melainkan malah memperhatikan
segala gerak gerik sang pembuat roti yang menjamu beliau. Dan ada satu
hal yang paling menarik perhatian beliau dari lelaki ini. Yakni ucapan
dzikir dan doa istighfar yang terus meluncur dari mulutnya tanpa putus
sejak awal ia mulai mengerjakan adonan rotinya.
Imam Ahmad merasa penasaran lalu bertanya:
"Sejak kapan kamu selalu beristighfar tanpa henti seperti ini?"
Ia menjawab: "Sejak lama sekali. Ini sudah menjadi kebiasaan rutin saya, hampir dalam segala kondisi "
Sang Imam melanjutkan pertanyaan beliau: "Lalu apakah kamu bisa
merasakan adanya hasil dan manfaat tertentu dari kebiasaan istighfarmu
ini..?",
"Ya, tentu saja..," jawab sang tukang roti dengan cepat dan penuh keyakinan.
" Apa itu, kalau boleh tahu?" tanya Imam Ahmad lagi.
Iapun menjelaskan seraya bertutur:
"Sejak merutinkan bacaan doa istighfar ini, saya merasa tidak ada satu
doapun yang saya panjatkan untuk kebutuhan saya selama ini, melainkan
selalu Allah kabulkan, kecuali SATU saja yang masih belum terijabahi
sampai detik ini..?"
Sang Imam semakin penasaran dan bertanya:
"Apa gerangan doa yang satu itu..?" Si lelaki saleh inipun melanjutkan
jawabannya dan berkata: "Ya, sudah cukup lama saya selalu berdoa memohon
kepada Allah untuk bisa dipertemukan dengan seorang ulama besar yang
sangat saya cintai dan agungkan. Beliau adalah Imam Ahmad bin Hambal..!"
Mendengar jawaban dan penjelasan terakhir ini, Imam Ahmad terhenyak dan
langsung bangkit serta bertakbir: " Allahu Akbar! Ketahuilah wahai
Saudaraku bahwa, Allah telah mengabulkan doamu..!"
Disini gantian Pak pembuat roti yang kaget dan penasaran:
"Apa kata Bapak? Doaku telah dikabulkan? Bagaimana caranya? dimana saya bisa menemui Sang Imam panutan saya itu..?"
Selanjutnya Imam Ahmad menjawab dengan tenang: "Ya. Benar, Allah telah
mengijabahi doamu. Ternyata semua yang aku alami hari ini, mulai dari
kemalaman di kampungmu ini, diusir sang penjaga masjid, bertemu dengan
kamu di jalanan, sampai menginap di rumahmu sekarang ini, rupanya itu
semua hanya merupakan cara Allah untuk mengabulkan doa hamba-Nya yang
saleh.
Ya, orang yang sangat ingin kamu temui selama ini telah
ada di rumahmu, dan bahkan di depanmu sekarang. Ketahuilah wahai lelaki
saleh, aku adalah Ahmad bin Hambal…!"
Dan tentu setiap kita
sudah bisa membayangkan, apa yang mungkin terjadi dan dilakukan oleh
sang tukang roti saleh tersebut setelah itu…!
Subhanallah..
-------------
”Maka aku katakan kepada mereka:
”Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah
Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan
lebat, dan memperbanyakkanharta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu
kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu
sungai-sungai.”(QS.Nuh: 10-12).
”Barangsiapa yang senantiasa
beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap
kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya
rizki dari arah yang tiada disangka-sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan
Ahmad)
Diberdayakan oleh Blogger.