- Back to Home »
- Apa yang Diucapkan Ketika Tersandung atau Terpeleset..?
Kamis, 09 Mei 2013
Dalam hadits Abul Malih, dari seorang shahabat yang sedang berboncengan dengan Rasululloh shallallohu alaihi wa sallam :
كُنْتُ رَدِيفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَثَرَتْ
دَابَّةٌ فَقُلْتُ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَقَالَ لَا تَقُلْ تَعِسَ
الشَّيْطَانُ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَعَاظَمَ حَتَّى يَكُونَ
مِثْلَ الْبَيْتِ وَيَقُولُ بِقُوَّتِي وَلَكِنْ قُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَصَاغَرَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الذُّبَابِ
“Aku pernah berboncengan bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam,
lalu hewan tunggangan kami tersandung, akupun mengatakan: “celakalah
setan!”. Maka Nabi shallallohu alaihi wa sallam berkata kepadaku:
“jangan engkau katakan: ‘celakalah setan’, karena jika engkau
mengucapkan itu maka setan itu akan semakin besar hingga besarnya
seperti sebuah rumah dan setan akan berkata : ‘ini terjadi karena
kekuatanku’, akan tetapi katakanlah: ‘bismillah’, karena jika engkau
mengucapkan itu, setan akan mengecil sampai seperti lalat.”
[HR. Abu
Dawud, Ahmad, an-Nasa’i, al-Hakim, dll. Dishohihkan syaikh al-Albani
rohimahulloh dalam Shohih al-Kalim ath-Thoyyib 1/174]
Terkadang
ketika seseorang sedang berjalan atau berkendara, tiba-tiba ia
tersandung atau terpeleset sehingga jatuh… Karena kesal, terkadang
keluarlah ucapan-ucapan yang mengungkapkan kekesalannya ataupun caci
maki : “Aduh sialan!”, ada juga yang ber-istirja’: “inna lillaahi wa
inna ilaihi roji’un!”… dan ada juga yang mencela syaithon: “Setan
sialan!”… dan seterusnya
..:: Ucapan yang diajarkan Rasululloh
shallallohu alaihi wa sallam dalam hal ini, dan tuntunan beliau tentu
lebih layak untuk diikuti::..
Diberdayakan oleh Blogger.