- Back to Home »
- INILAH ALASAN RASULULLAH MELARANG TIDUR SETELAH MAKAN SAHUR
Minggu, 14 Juli 2013
Tidur setelah sahur memang tidak haram tetapi banyak ulama berpendapat
bahwa tidur setelah makan sahur sebaiknya tidak di lakukan. Nabi
Muhammad SAW telah memberikan tuntunan bahwa makan sahur jangan
ditinggalkan dan dianjurkan untuk diakhirkan waktunya jadi sampai
menjelang subuh atau waktu imsyak..
Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan. Beliau beraktivitas
terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan
cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya bisa juga dengan shalat.
Rasulullah SAW bersabda,"Cairkan makanan kalian dengan berdzikir
kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur
setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras."(HR Abu
Nu'aim dari Aisyah r.a.).
Dari sisi ilmu gizi dan kesehatan,
tidur setelah makan sangat tidak dianjurkan bahkan dalam kategori
dilarang karena dampak buruknya sangat banyak antara lain Menurut
Pramono, ahli gizi dari RSUD Ulin Banjarmasin perut akan jadi buncit
karena saat tidur tubuh jadi hemat energy dan secara otomatis lemak akan
mudah tertimbun di perut kita.
Akan terjadi refluks, karena
makanan belum dicerna maka bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan
(atau biasa disebut refluks) karena pengaruh gravitasi akibat kita
tidur. Jika terjadi refluks maka asam lambung akan naik dan melukai
kerongkongan. Karena mengalami luka, kerongkongan akan terasa panas
seperti terbakar, dan mulut pun terasa pahit.
Tidur sehabis
sahur juga bisa mengakibatkan gangguan pencernaan. Normalnya isi
lambung/maag akan kosong kembali sekitar dua jam setelah kita makan,
tapi kalau posisi tubuh kita berada pada posisi baring, maka proses
pengosongan lambung/maag akan terhambat/terlambat. Hal ini akan
mengakibatkan timbulnya gangguan pencernaan seperti mencret atau
sembelit tergantung bahan makanan yang kita makan.
Meningkatnya risiko terkena stroke karena berdasarkan penelitian ditemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah untuk mengalami stroke.
Diberdayakan oleh Blogger.