- Back to Home »
- Al-Quran
Senin, 10 Juni 2013
Al-Quran
adalah kalam Ilahi, bahasanya indah, elegan, singkat, padat, halus,
bahkan penuh kiasan ketika membicarakan hal2 tertentu.
Tidak dijumpai di dalamnya kata mengumpat, menghardik dan sejenisnya. Ketika al-Quran menyindir, maka ia menggunakan kata: "Apakah kamu tidak berfikir?". Suatu ungkapan dengan tata bahasa yg indah.
Misalnya, ketika al-Quran menceritakan rayuan dan situasi kehangatan bercinta, al-Quran melukiskan:
"Dan wanita yang Yusuf tinggal di rumahnya, merayu Yusuf agar
menyerahkan dirinya. Ditutupnya pintu amat rapat, sambil berkata: "Ayo..
Marilah" . . . Sesungguhnya wanita itu bermaksud melakukannya dan Yusuf
pun demikian. Kalau saja tidak dilihatnya bukti dari Tuhannya" (QS.
Yusuf/12: 23-24)
Bahkan, dalam berbicara tentang puncak
hubungan seks antar suami-istri, agama menyampaikan dengan bahasa yg
sopan, tidak risih jika diperdengarkan kepada anak2. Nabi SAW bersabda:
"Masuknya pedang ke sarungnya", atau "Ketika suami menutupi.. Istrinya
pun mengandung dengan kandungan yg ringan".
Inilah kiasan al-Quran menyangkut pertemuan sperma dengan ovum (lihat QS. Al-A'raaf/7: 189)
Tidak ada suatu bacaan di dunia ini yg senantiasa dibaca setiap hari,
jam, menit bahkan detik, selain al-Qur’an. Bukan saja dibaca oleh orang
yang mengerti artinya, tapi dibaca juga oleh orang yang tidak mengerti
artinya.
Tidak ada suatu bacaan di dunia ini, selain al-Qur'an,
yg diatur cara membacanya, mana yg harus dibaca tebal, tipis, mana yg
harus dipanjangkan, mana yg hrs di “dengung”kan atau di “izhar”kan.
Sehingga tercipta ilmu yg mengatur tata cara membacanya yg kita kenal
sebagai “ilmu Tajwid”.
Tidak ada suatu bacaan di dunia ini, yg
terdiri dari 30 juz, 114 surat, enam ribu sekian ayat, 77.439 kata, dan
323.015 huruf, yg sejak diturunkannya 14 abad yg lalu sampai sekarang,
bahkan hingga hari kiamat nanti, yg berubah isinya walaupun hanya 1
huruf.
"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan
sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya", tegas Allah SWT dalam QS.
al-Hijr/15 ayat 9.
Diberdayakan oleh Blogger.