- Back to Home »
- Ya akhi, cintailah istrimu !
Sabtu, 22 Juni 2013
Ada sepasang suami istri mendatangi seorang ustad yang dikenal sangat bijak dalam menuntaskan perkara umat.
Ustad, tolong bantu kami ustad !! Kami sudah menikah selama 20
tahun, lama-kelamaan rasa cinta itu mulai hilang, kini kami sudah tidak
saling mencintai, ustad ! Tolong beri kami solusi ?
Ya akhi, cintailah istrimu ! Jawab ustad itu singkat.
Sang suami merasa bingung, justru itulah masalahnya, maka ia mulai mengulangi pertanyaannya :
ustad, kami sudah menikah selama 20 tahun dan kini kami sudah tidak lagi mencintai ?
Ya akhi, cintailah istrimu !! Jawab ustad itu yang kedua kalinya dengan tegas.
Merasa tidak puas lagi dengan jawabannya, ia bertanya lagi :
tapi ustad, saya sudah tidak lagi mencintai istri saya ?
Ya akhi, cintailah istrimu !!!
Kata cinta bukanlah kata benda dan bukan pula kata sifat yang tiba-tiba ada, Tapi cinta adalah kata kerja !
Kata kerja yang harus dikerjakan, diperjuangkan dan terus-menerus diupayakan !!! Jawabnya tegas.
Seorang yang ingin mendapatkan dan merasakan cinta, ia harus berjuang dan berusaha mencintai.
Bagaimana mungkin cinta itu bisa tumbuh jika tidak pernah ditanam
dan bagaimana mungkin bisa berbuah jika tidak pernah dipupuk, dirawat
dan dijaga. Seorang yang ingin mendapatkan manisnya cinta harus
berjuang hingga cinta itu berbuah.
Sungguh sering dari kita menginginkan cinta tanpa berusaha mencintai
terlebih dahulu, ingin di dengar tanpa berusaha untuk mendengar, ingin
di hargai tanpa berusaha untuk menghargai.
Siapa yang menanam pastilah dia akan memetiknya.
Hidup ini adalah sebab-akibat, tanpa ada sebab tidak akan ada akibatnya.
Yang harus kita lakukan bukanlah take and give Tapi give and take, berikan maka anda akan mendapatkan.
Karena satu biji yang kita taman, pasti akan Allah beri 700 biji
atau lebih, karena Allah mencintai mereka dan mereka mencintai Allah.
Diberdayakan oleh Blogger.