- Back to Home »
- Kisah Kisah Inspirasi dan Motivasi »
- Kisah Remaja 17 Tahun Yang Menangis histeris dan Bertobat memohon ampun Hanya karena Tak Sengaja melihat orang mandi
Kisah Remaja 17 Tahun Yang Menangis histeris dan Bertobat memohon ampun Hanya karena Tak Sengaja melihat orang mandi
Senin, 01 Juli 2013
Pernahkah saudara mendengar tentang kisah Ta'labah? bukan Tsa'labah ya,
tapi ini Tha'labah. Salah seorang dari para sahabat Nabi S.A.W. Seorang
pemuda yang punya misi dan visi yang sangat agung.
Seorang
remaja yang begitu hebat di zaman Rasulullah SAW Namanya Tha'labah bin
Abdul Rahman, seorang remaja berusia 17 tahun. Setelah memeluk Islam,
beliau selalu mengikuti Rasulullah SAW mengajar. Jika Rasulullah
membutuhkan sesuatu, Rasulullah SAW akan kabarkan kepada Ta'labah.
Suatu hari Rasulullah menyuruh Tha'labah mencarikan sesuatu. Ketika
dalam perjalanan mencari barang yang Rasulullah hajati itu, Tha'labah
melewati sebuah rumah yang pintunya terbuka. Angin yang bertiup membuat
pintu kamar mandi rumah tersebut juga ikut terbuka, dan ketika itu
Tha'labah melihat seorang perempuan yang sedang mandi.
"A'udzubillah! Ya Allah aku takut nanti Jibril memberitahukan kepada
Rasulullah SAW! Ya Allah, aku takut turunnya ayat quran yang
mencantumkan aku dalam golongan orang yang berbuat dosa! Ya Allah ... "
Rintihan Tha'labah
Dia merintih sehingga dia lupa akan barang yang dipesan oleh Rasulullah
SAW Dia melarikan diri dan menemukan satu bukit di pinggir Madinah yang
dipuncaknya ada sebuah gua. Tha'labah masuk ke dalam gua tersebut dan
asyik menangis. Tha'labah menangis dan menangis, ia teramat sedih dengan
dosanya.
Pada waktu yang sama, Rasulullah SAW menanti
kepulangan Tha'labah beberapa hari namun Tha'labah tidak kunjung tiba.
Lalu Rasulullah SAW mengarahkan Umar RA untuk menemukan Tha'labah dan
beliau terjumpa Tha'labah di tempat dia bersembunyi di puncak bukit.
Umar berkata "Tha'labah, Rasulullah mau bertemu kamu."
"Kenapa? Sudah turunkah ayat al-Quran pada dosaku, sudah beritahukah
Jibril kepada Rasulullah, aku tidak mau masuk neraka, aku tidak mau
masuk neraka. "Kata Tha'labah penuh tekanan batin
Karena
Tha'labah sudah sangat lemah, Umar RA membawanya pulang ke rumah. Ketika
Rasulullah SAW mendatangi tempat Tha'labah, Tha'labah sedang terlentang
lalu Rasulullah SAW meraba kepala Tha'labah.
Tetapi Ta'labah menyingkirkan kepalanya. Rasulullah bertanya, "kenapa wahai Tha'labah?"
"Wahai Rasulullah, kepala yang penuh dosa ini tidak layak untuk berada di ribamu," kata Tha'labah.
"Apa yang kamu mau Tha'labah?"
"Ya Rasulullah, aku menginginkan ampunan Allah"
"Apa cita-cita kamu wahai Ta'labah?"
"Cita-cita aku hanya surga Allah. Tolonglah doakan moga Allah mengampuni dosa-dosaku. "
Lalu Rasulullah saw berkata, "wahai Tha'labah aku menjamin kepadamu apa yang kamu mau dan cita-citamu. Inilah bukti taubatmu. "
Tidak lama setelah itu, Tha'labah menghembuskan nafasnya yang terakhir di riba Rasulullah SAW.
Ketika mayat Tha'labah siap dikafan dan tiba waktu untuk dikebumikan,
Rasulullah SAW datang agak terlambat ketika itu. Para sahabat membuka
jalan kepada Rasulullah untuk rapat ke kubur Tha'labah. Tetapi
Rasulullah berjalan mendekati kuburan Tha'labah dalam kondisi berjalan
yang lambat, dan seperti terputus-putus.
Sahabat-sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, kami telah membuka jalan, mengapa Rasulullah berjalan dengan tidak nyaman?"
Rasulullah menjawab, "kamu tidak dapat melihat betapa banyaknya malaikat yang hadir mengirim Tha'labah ke kubur."
****
Itulah kisah hidup seorang remaja hebat bernama Tha'labah. Betapa
takutnya dia dengan azab Allah SWT meskipun ia tidak sengaja melihat
perempuan yang sedang mandi itu. Begitu malu bertemu Rasulullah, begitu
mengharap ampunan Allah SWT, dan akhirnya menhembus nafas yang terakhir
di ribaan Rosulullah SAW , dan jasadnya diiringi malaikat ke kuburan.
*****
Masya Allah !, sungguh berbeda sekali dengan remaja zaman sekarang,
mergoki orang mandi,pasti responnya lain. jangankan mergoki mandi,
melihat video porno pun sudah dianggap lumrah oleh anak-anak remaja
sehingga banyak kasus asusila atau hamil diluar nikah merajalela.
Na'udzubillahimindzalik jangan sampai kita terjerumus pergaulan yang
salah
Diberdayakan oleh Blogger.