- Back to Home »
- Mengapa Kita Dilarang Mencabut Uban?
Rabu, 26 Februari 2014
“Janganlah kalian mencabut Uban! Sesungguhnya uban itu adalah cahaya
pada hari kiamat. Barangsiapa yang tumbuh ubannya ketika Islam niscaya
dicatatkan untuknya dengan uban itu satu kebaikan, dihapus dari orang
itu satu kesalahan(dosa) dan ia ditinggikan satu derajat baginya dengan
uban itu,” (HR Ahmad, At Thirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban),
UBAN adalah rambut
putih yang biasanya terdapat pada kepala orang yang sudah lanjut usia.
Tapi, sekarang ini tak sedikit uban juga tumbuh di kepala orang yang
masih berusia dibawah 30 tahun bahkan anak SMA sekalipun. Itu bisa
disebabkan oleh faktor genetik, usia, banyak merokok, stress dan kondisi
medis.
Hal yang demikian ini tentunya membuat orang merasa
kaget, malu, dan dianggap mengganggu penampilan terutama pada orang yang
masih muda. Untuk itu, tak jarang mereka secara spontan mencabut saat
si rambut putih itu terlihat tumbuh dikepalanya. Padahal, mencabuti uban
itu merupakan hal yang perlu dihindari karena berdampak negatif pada
urat-urat saraf. Bagaimana tidak?
Rambut di kepala tumbuh di
bawah kulit yang banyak terdapat banyak saraf di dalamnya. Oleh karena
itu, mencabut uban akan mengganggu saraf sehingga sinyal saraf untuk
memproduksi warna rambut akan terganggu. Beliaupun menjelaskan bahwa
pertumbuhan rambut terbagi ke dalam tiga fase, yakni fase pertumbuhan
atau anagen yang memerlukan waktu 2-6 tahun. Kemudian, fase telogen
yaitu masa ketika rambut telah tumbuh dan terus memanjang hingga
akhirnya rontok.
Setelah melewati fase ketiga ini, rambut
memulai kembali fase pertumbuhannya dari tahap pertama tadi. Rambut
secara alami akan mengalami proses perontokan. Begitupun dengan uban,
lama kelamaan akan rontok. Jadi, biarkan saja rambut berproses secara
alami dan jangan pernah memaksa mencabutnya. Karena, selain berbahaya
pada saraf, mencabut uban pun akan mengakibatkan kepala pusing dan
rambut tidak tumbuh karena folikelnya rusak.
Selain berdampak
pada kesehatan, mencabut uban juga tidak dianjurkan dalam agama Islam.
Karena, ada empat keutamaan membiarkan si rambut putih agar tetap
tumbuh. Yaitu, cahaya diatas Shirat, setiap rambut putih dibalas satu
kebaikan, dihapus darinya satu keburukan, dan Allah mengangkat satu
derjat dari rambut itu.
Selain itu, tumbuhnya uban juga
merupakan salah satu hal yang dapat mengingatkan kita terhadap usia yang
semakin lanjut dan dekatnya dengan kematian sehingga kita dapat terus
berusaha untuk melakukan kebaikan. Begitulah keistimewaan agama Islam
sehingga setiap hukum di dalamnya selalu menyimpan makna yang amat
berharga.
Diberdayakan oleh Blogger.