( KELUARGA ) WAJIBNYA SUAMI MENCARI NAFKAH DAN AGAR RIZKI BERKAH
Islam mewajibkan seorang suami untuk memberikan nafkah kepada
istrinya dikarenakan ikatan pernikahan diantara mereka berdua,
sebagaimana disebutkan didalam firman Allah swt :
وَعلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ لاَ تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلاَّ وُسْعَهَا
Artinya : ”..Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada Para
ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar
kesanggupannya.” (QS. Al Baqoroh : 233)
Abu Daud meriwayatkan
dari Hakim bin Mu’awiyah Al Qusyairi dari ayahnya, ia berkata; aku
katakan; wahai Rasulullah, apakah hak isteri salah seorang diantara kami
atasnya? Beliau berkata: "Engkau memberinya makan apabila engkau makan,
memberinya pakaian apabila engkau berpakaian..”
Termasuk dalam
hal ini adalah memenuhi kebutuhan anak-anaknya, seperti : makan, minum,
pakaian, tempat tinggal, biaya kesehatan, biaya sekolah.
Besaran
pemberian nafkah seorang suami kepada keluarganya disesuaikan dengan
kemampuan si suami tersebut. Tidak diperbolehkan bagi seorang suami
mengurangi pemberian nafkah tersebut atau mengabaikannya karena hal
demikian termasuk didalam salah satu dosa besar, sebagaimana
diriwayatkan oleh Abu Daud dari dari Abdullah bin ‘Amr, ia berkata;
Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam bersabda: "Cukuplah dosa bagi
seseorang dengan ia menyia-nyiakan orang yang ia tanggung."
Jika
si istri melihat adanya pengurangan jumlah nafkah yang harus didapatnya
atau pengabaian terhadapnya oleh suaminya padahal dirinya memiliki
penghasilan berlebih maka dibolehkan baginya untuk mengingatkan
Islam tidaklah menuntut besar kecilnya penghasilan atau rezeki yang
didapat seseorang akan tetapi yang dituntut darinya hanyalah berusaha
semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan rezekinya itu.
Agar Rizki berkah Islam memberikan kita solusi dalam hubungannya mencari nafkah sbb :
1. Mencari Nafkah Pagi hari
Dalam sebuah hadits ternyata Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam
juga memberi perhatian kepada waktu pagi. Sehingga di dalam hadits
tersebut beliau mendoakan agar ummat Islam peduli dan mengoptimalkan
waktu spesial dan berharga ini.
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam
berdoa: “Ya Allah, berkahilah ummatku di pagi hari.” Rasulullah
shollallahu ’alaih wa sallam biasa mengirim sariyyah atau pasukan perang
di awal pagi dan Sakhru merupakan seorang pedagang, ia biasa mengantar
kafilah dagangnya di awal pagi sehingga ia sejahtera dan hartanya
bertambah.” (HR Abu Dawud 2239)
2. Shubuh berjamaah dimasjid
Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Sesungguhnya sholat
yang paling berat bagi kaum munafik adalah sholat isya dan subuh
(berjamaah di masjid). Andai mereka tahu apa manfaat di dalam keduanya
niscaya mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak-rangkak. (HR
Muslim 2/123)
3. Perbanyak Istighfar
Nabi Saw
bersabda,"Barang siapa yang selalu beristighfar, Allah akan memberinya
kelapangan dalam setiap kesempitannya. Dan, Allah akan membukakan jalan
dari kesusahannya serta Allah akan memberinya rezeki dari yang tidak
disangka-sangka.” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).
4. Silaturahim mempererat hubungan persaudaraan.
Rasulullah SAW mengatakan dalam H.R Bukhari dan Muslim bahwa “Barang
siapa yang ingin rizkinya diluaskan dan dipanjangkan umurnya, maka
hendaklah menghubungkan tali silaturahim.”
Dan juga silaturahim
ditandai dengan hubungan dengan hati, yakni keluasan hati. Sebagaimana
yang disebutkan oleh Rasulullah Saw, bahwa beliau bersabda, “Yang
disebut bersilaturahim itu bukanlah seseorang yang membalas kunjungan
atau pemberian, melainkan bersilaturahim itu ialah menyambungkan apa
yang telah putus” (HR Bukhari).
5. Sedekah terbaik sekemampuan maksimalnya
“Umar berkata : “Rasulullah saw menyuruh kami agar bershodaqoh,
kebetulan pada waktu itu aku memiliki harta maka aku berkata (dalam
hati) : “Hari ini aku dapat mengungguli Abu Bakar karena tak pernah
sekali pun aku mengunggulinya. Maka aku pun datang dengan membawa
separuh hartaku.’ Rasulullah saw pun bertanya,’Berapa banyak yang engkau
tinggalkan untuk keluargamu.’ Aku mengatakan,’Sebanyak itu pula.’ Dia
(Umar) berkata,’Datanglah Abu Bakar dengan seluruh hartanya dan Rasul
pun bertanya,’Apa yang engkau tinggalkan bagi mereka?” Abu Bakar
berkata, “Aku tinggalkan untuk mereka Allah dan Rasul-Nya.’ Aku berkata :
“Tidak akan pernah aku dapat mengunggulimu selama-lamnya.” (HR. Abu
Daud dan Tirmidzi)
Nabi SAW bersabda, "Sedekah dapat menolak 70
macam bencana, dan yg paling ringan (diantara bencana itu) adalah
penyakit kusta dan lepra," (HR. Thabrani dalam Mu’jamul Kabir).
Berhubung bencana, sakit dapat mempengaruhi mencari rizki, dan sedekah
juga dapat melapangkan rizki, serta mempermudah urusan kita. Insya
Allah.
ISTERI TELADAN
# Isteri yang tidak merasa berat hati kalau hanya untuk sekedar mencuci pakaian suami.
# Isteri yang tidak merasa terbebani kalau hanya untuk sekedar mempersiapkan sarapan pagi untuk suami.
# Isteri yang tidak merasa malas diri kalau hanya untuk sekedar memasangkan kaos kaki suami.
# Isteri yang tidak merasa berat di lidah kalau hanya untuk sekedar mendoakan suami saat bekerja.
# Isteri yang tidak merasa pelit kalau hanya untuk sekedar tersenyum menyambut kepulangan suami dari kerja.
# Isteri yang tidak merasa rendah diri kalau hanya untuk sekedar mencium tangan suami.
# Isteri yang tidak merasa risih kalau hanya untuk sekedar merias diri untuk kebahagiaan suami.
Andai saja para Isteri tahu.
~ Di situlah sebenarnya ridho suami bakal didapati.
~ Di situlah sebenarnya ada pintu bagi Isteri untuk menjadi seorang bidadari.
~ Di situlah sebenarnya tersimpan salah satu bentuk pengabdian yang suci kepada suami.
~ Dan di situlah sebenarnya ridho Allah tersembunyi.
Yang akan menuntun para Isteri untuk mendapat Ridho Allah menuju surga-Nya.
KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAAN SURAH AL-IKHLAS
Amalan yang dapat menghantarkanmu ke surga dan menghapus segala dosa
adalah membaca surah Al-Ikhlas , Surah ini dinamai "Al-Ikhlas", karena
ia memurnikan sifat ALLAH Subhanahu wa Ta'ala..
Ia surah yang
paling banyak dijelaskan keutamaan dan keistimewaannya oleh
hadits-hadits Nabi yang memotivasi untuk membacanya, menatadaburinya,
dan mengamalkan tuntunan maknanya..
Di antara keutamaan surah ini adalah sebagaimana diriwayatkan oleh
Mu'adz bin Anas Radiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam bersabda:
"Barangsiapa yang membaca, QUL HUWALLAHU AHAD,
hingga dia menyelesaikannya sepuluh kali, maka ALLAH akan membuatkan
istana baginya di syurga."..
(HR:ahmad 3/437. Ath-Thabarani20/183-184)
Surah yang mulia ini membimbing kita kepada beberapa hal:
1.) Penjelasan bahwa kesempurnaan dalam asma dan sifat hanya milik ALLAH semata..
2.) Bawa yang menjadi tumpuan pemenuhan segala kebutuhan dan menjadi
solusi segala problematika hidup hanyalah mutlak milik ALLAH..
3.) Mensyucikan ALLAH dari segala materi berupa anak, ayah, rekan,dan sekutunya..
4.) Menolak dengan tegas terhadap paham syirik yang menyekutukan ALLAH dengan berbagai versi dan organisasi..
5.) Menjelasakn sifat-sifat Ketuhanan yang Mahahak yang tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain ALLAH..
Perbanyaklah membaca surah yang mulia ini agar ALLAH mengampuni segala dosa kita yang telah lalu..
Semoga kita termasuk hamba-NYA yang senantisa mengamalkannya, Aamiin.
( HIKMAH ) WANITA ATHEIS YANG MASUK ISLAM DIUMUR 65 TAHUN
Margaret Templeton, perempuan Skotlandia ini terlahir dari keluarga
atheis. Di rumahnya, anggota keluarga tidak pernah dibolehkan untuk
bicara tentang Tuhan. Bahkan ketika Margaret belajar tentang Tuhan di
sekolah, ia tidak boleh mengatakan apapun yang diketahuinya di
lingkungan rumah, atau ia akan mendapat hukuman.
Namun Margaret
terus mencari kebenaran atas sejumlah pertanyaan, mengapa ia ada di
dunia ini, untuk apa ia hidup di dunia dan apa yang seharusnya ia
lakukan. Hingga usianya beranjak senja, Margaret memulai pencariannya
tentang “seseorang yang disebut Tuhan”, yang sering disebut-sebut oleh
banyak orang sepanjang hidupnya. Saat itu, ia hanya mencari informasi
tentang Tuhan, bukan mencari informasi tentang agama tertentu.
“Kebenaran, sesuatu yang masuk akal untuk saya, yang membuka hati saya
dan membuat hidup saya lebih bermakna. Saya mendatangi hampir setiap
gereja di Inggris Raya, tapi tidak pernah terjadi pada saya untuk
berpikir tentang Islam,” ujar Margaret.
Saat Margaret mulai
mengenal dan tertarik dengan agama Islam, AS melakukan invasi ke Irak
dan Margaret membaca banyak hal buruk yang ditulis media massa tentang
muslim. Sebagai orang yang sudah mempelajari berbagai agama, ia yakin
apa yang dibacanya tidak benar.
“Media massa mengabarkan
kebohongan. Makanya saya mencari seorang guru yang bisa mengajarkan saya
tentang tata cara hidup berdasarkan ajaran Islam, agar saya bisa
membantah apa yang mereka katakan tentang Islam, yang sebenarnya salah,
hanya kebohongan dan datangnya dari syetan, sebutan yang lalu saya
berikan buat mereka yang menggambarkan muslim itu buruk,” papar
Margaret.
Margaret sempat memeluk agama Katolik Roma dan berusaha
mengamalkan doktrin agamanya. “Salah satu hal yang saya lakukan adalah
bersikap ramah dengan semua orang. Saya biasa tersenyum pada setiap
orang dan menyapa mereka ‘hello’, ‘apa kabar?’ dan ‘bagaimana hari Anda
hari ini?’ … seperti Yesus yang selalu menyebarkan kebahagiaan dimanapun
ia berada,” ungkap Margaret.
Tapi ia merasa sangat tidak bahagia
menjadi seorang penganut Katolik Roma. Margaret lalu meninggalkan
gereja dan tak tahu kemana harus berpaling. Ia lalu mencoba mencari
seorang guru agama Islam. Ia berdoa dan berdoa setiap hari pada Tuhan,
memohon pertolongan dan itu berlangsung selama hampir dua tahun karena
ia tak tahu apa yang harus dilakukannya dan kemana ia harus pergi.
Akhirnya seorang teman dari temannya mengenalkan Margaret pada seorang
alim ulama bernama Nur El-Din, keturunan Arab. Ulama itu mengundang
Margaret ke rumahnya dan Margaret memenuhi undangan itu. Ia juga memberi
rekomendasi sejumlah buku yang bisa dibeli Margaret dan meminta
Margaret menanyakan langsung padanya jika ada pertanyaan.
“Itulah
awal hubungan kami. Buku itu terdiri dari tujuh jilid, yang
mengomentari tentang Quran, bukunya bagus sekali,” ujar Margaret.
Ia mempelajari buku itu dari bagian depan, dimulai dengan Surah
Al-Baqarah. Lalu Margaret membaca Surah Al-Fatihah. Ketika membaca surat
itu, Margaret merasa seperti tersambar petir. “Air mata saya menetes,
deras seperti Niagara Falls. Jantung saya berdegup kencang … saya
berkeringat …. gemetaran … saya ketakutan bahwa ini adalah syaitan yang
mencoba menghentikan saya karena saya mungkin telah menemukan jalan,
karena buku ini mungkin menunjukkan saya jalan kebenaran, yang selama
ini saya cari,” tutur Margaret.
Ia lalu menelpon ustaz Nur
El-Din, yang kemudian meminta Margaret menemuinya. Di tengah musim
dingin yang menggigit, Margaret datang ke kediaman ustaz itu dengan
tubuh yang hampir membeku. Ia lalu menceritakan apa yang dialaminya saat
membaca Surah Al-Fatihah dan ustaz Nur El-Din hanya mengatakan,
“Margaret, Kamu akan menjadi seorang muslim.”
Margaret menjawab,
bahwa ia membaca buku-buku itu bukan untuk menjadi seorang muslim, tapi
agar bisa menyanggah kebohongan-kebohongan yang diceritakan tentang kaum
Muslimin. “Saya tidak mau menjadi seorang muslim,” kata Margaret ketika
itu pada ustaz Nur El-Din.
Ustaz Nur El-Din merespon, “Margaret,
Kami akan menjadi seorang muslim, karena saya harus mengatakannya pada
kamu, bahwa ada campur Illahi dalam hidupmu.”
Kala itu, Margaret
berusia 65 tahun. Ia terus belajar dengan ustaznya itu. Setelah empat
bulan belajar, ia malah tidak sabaran untuk segera mengucapkan syahadat.
Margaret bertanya apakah tidak terlalu terburu-buru baginya, karena ia
benar-benar tidak mau menjadi seorang muslim.
“Tapi saya yakin,
saya akan belajar dan Tuhan akan memaafkan saya karena tidak menghargai
karunia yang sangat besar, yang telah Dia berikan pada saya,” ujar
Margaret.
Margaret akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat pada
11 Februari 2003 dengan bimbingan Ustaz Nur El-Din. “Apa yang tadi saya
ucapkan?” tanya Margaret pada Ustaznya, yang kemudian menjelaskan arti
dua kalimat syahadat.
“Dan saya sekarang seorang muslim?” tanya Margaret lagi. Ustaz El-Din menjawab, “Ya, dan nama kamu sekarang adalah Maryam.”
Sejak itu, Margaret Templeton menyandang nama islami Maryam Noor. Ia masuk Islam saat usianya sudah 65 tahun.
“Saya tidak bisa bilang bahwa saya seorang muslim yang baik, karena itu
sangat, sangat sulit. Saya kehilangan semua teman-teman Katolik saya,
semua teman yang dulu saya ajak berbincang. Anak perempuan saya berpikir
saya gila! Cuma anak lelaki saya yang percaya bahwa saya telah
menemukan kebenaran, dan dia satu-satunya pada saat itu yang mungkin
menjadi seorang muslim,” tutur Margaret “Maryam” tentang pengalamannya
setelah masuk Islam.
“Hal kedua yang membuat hidup saya sangat
berat adalah, saya tinggal di negara sekuler dan bukan di negara muslim.
Dengan sepenuh hati, saya ingin menetap di sebuah negara muslim dan
hidup di tengah masyarakat muslim. Saya satu-satunya muslim di tempat
saya tinggal. Tapi Allah sangat baik, karena di tengah semua kesulitan
ini, saya bahagia, saya terus belajar,” sambungnya.
Maryam hanya
memohon pertolongan pada Allah agar tetap istiqomah dalam keislamannya.
“Ingatlah duhai Allah, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, bahwa saya
benar-benar hanya seorang bayi, seorang bayi berusia 65 tahun. Saya
menghadapi kesulitan dan Engkau harus menolong hamba,” doa Maryam.
“Dan inilah cara Allah menolong saya,” tandasnya.
Kisah Salahuddin Al-Ayyubi Yang Tidak Banyak Diketahui Orang!
Salahuddin Al-Ayyubi atau yang juga sering disebut sebagai Sultan
Saladin, adalah pahlawan Islam ketika terjadi perang salib. Pada suatu
ketika dia berkata:
" Bagaimana aku ingin tertawa sedangkan masjid Al-Aqsha masih dibawah jajahan musuh? "
kata Sallahuddin al-Ayubbi ketika ditanya mengapa ia selalu serius dan tidak pernah tertawa ..
Salahuddin adalah dari keturunan Kurdi. Bukan orang Arab, bukan
berkebangsaan Palestina .. tapi .. mengapa salahuddin menghabiskan
sepanjang hidupnya berperang untuk membebaskan Palestina dan Al-Aqsha?
Kisah Salahuddin Al-Ayyubi Yang Tidak Banyak Diketahui Orang !
Betapa hebatnya salahuddin ketika berhasil menyatukan umat islam yang
terpecah belah, segala persoalan paham, mazhab, ras, dan keturunan
semuanya ditinggalkan untuk bersatu di bawah panji Islam yang dipimpin
Salahuddin.
Hebat benar engkau Salahuddin ....
Suatu
ketika dulu ia pernah meminta air minum, tetapi entah apa sebabnya air
itu tidak diberikan kepadanya. Beliau meminta sampai lima kali lalu
berkata, "Aku hampir mati kehausan". ia kemudian meminum air yang
dibawakan kepadanya tanpa menunjukkan kemarahan ..
Betapa sabarnya kau Salahuddin ..
Dalam kesungguhan, semangat dan ketahanan rasanya tidak ada yang bisa menandingi Salahuddin.
Kadang-kadang ia sendiri pergi ke tempat perkemahan tentara musuh
bersama pengawalnya paling tidak sekali bahkan dua kali sehari. Ketika
berperang ia sendiri akan pergi menerjang celah-celah tentara musuh yang
sedang maju. beliau selalu mengadakan pemeriksaan pada setiap
tentaranya dan memberikan arahan kepada panglima-panglima tentaranya.
Suatu Malam .. Richard the Lion Raja Inggris, musuh salahuddin sedang sakit didalam tenda tentara Kristen ..
Tiba-tiba ada satu sosok manusia datang kepada Richard the Lion untuk
mengobati penyakitnya .. siapa sangka manusia itu musuh Richard sendiri
.. Solahuddin Al-Ayubi .. Dia sanggup menyamar dan membuang perasaan
benci untuk merawat musuhnya sendiri. Subhanallah ..
Pernah
diceritakan, Salahuddin Al-ayubi pernah berhadapan dengan Richard the
lion untuk menunjukkan kehebatan dan keahlian masing-masing. Richard the
lion yang berbadan besar mengambil pedang dari sarungnya dan dengan
penuh tenaga menghunus kearah sebuah batu besar .. batu itu terbelah ..
Ketika tiba giliran Salahuddin .. Salahuddin lantas melemparkan sehelai
kain sutra kelangit dan mengulurkan pedangnya,. Kain sutra dengan
perlahan jatuh dan hinggap dimata pedang .. Kain itu terpotong dua
karena tajamnya mata pedang Salahuddin.
Dalam medan peperangan beliau bagaikan seorang ibu yang garang kehilangan anak tunggal akibat dibunuh oleh tangan-tangan jahat.
Dia akan bergerak dari satu ujung medan peperangan ke ujung yang lain untuk
mengingatkan pasukannya agar benar-benar berjihad di jalan Allah semata-mata.
Dia juga akan pergi ke seluruh pelosok tanah air dengan mata yang berlinang
mengajak manusia supaya bangkit membela Islam.
Ketika mengepung Acre dia hanya minum tanpa mau makan, itupun setelah
dipaksa oleh dokter pribadinya. Dokter itu mengatakan bahwa Salahuddin
hanya makan beberapa suap makanan semenjak hari Jumat sampai Senin
kerena beliau tidak ingin perhatiannya kepada peperangan terganggu ..
Semangan Tentara Islam teramat dahsyat memaksa tentara Kristen menyerah. tidak ada lagi pertempuran terjadi
Panglima tentara kristen berkuda menuju kearah Salahudin Al-Ayubbi didepan Yerusalem ..
"Apakah kamu orang islam akan memperlakukan kami seperti kami
memperlakukan keatas orang-orang kamu sebelumnya?" Kata Panglima Militer
Kristen
Selama Kristen merebut Yerusalem dahulu, jalan-jalan
di Jerusalem 'tersumbat' dengan mayat-mayat, orang-orang Islam yang
tidak bersenjata disiksa, dibakar dan dipanah dari jarak dekat di atas
atap dan menara rumah-rumah ibadah. Darah merah mewarnai bumi Palestina
akibat pembunuhan orang Islam secara massal.
"Kami orang Islam tidak seperti kamu" Jawab Salahuddin Al-Ayubi.
Jawaban ini telah menyebabkan banyak orang Kristen memeluk Islam karena
keindahan akhlak yang ditampilkan Salahuddin Al-ayubbi ..
Salahuddin tidak membalas tindakan mereka membunuh orang Islam yang
tidak bersalah saat orang Kristen merebut Yerusalem. Sesuai dengan
tuntutan Islam, Orang sipil tidak dapat dibunuh dalam peperangan ..
Hari itu, Langit begitu cerah. Teriakan "Allahhu Akbar" dan "Tiada tuhan melainkan
Allah "telah memenuhi langit .. Para tentara tersenyum girang ..
Pada Jumat, 27 Rajab 583H bersamaan dengan tanggal peristiwa isra’ mikraj Rasulullah SAW.
Yerusalem diambil alih tentara Mukmin.
Banyak orang yang terdiri dari ulama, pembesar-pembesar, pedagang dan
orang-orang biasa datang merayakan kemenangan ini setelah menunggu
hampir 90 tahun saat shalat Jumat digelar kembali di Baitul Muqaddis.
ALLAHUAKBAR!
Salib yang terpampang di 'Dome of Rock' telah diturunkan.
Betapa hebatnya hari itu hanya Allah yang tahu ..
Sebuah kemenangan bagi seluruh Umat Islam
27 Safar, 589H
Malam itu telah nampak tanda-tanda berakhirnya kehidupan Salahuddin
Syeikh Abu Ja'afar, seorang yang wara' telah diberi kepercayaan untuk duduk disebelah Salahuddin ketika ia Nazak.
Salahuddin antara pingsan dan sadar.
Lalu Syeikh Abu Jaafar membacakan
"Dialah Allah, tidak ada tuhan melainkan Dia, Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata"
(Al-Hasyr: 22)
Segera setelah Syeikh Abu Jaafar membacakan ayat tersebut, Salahuddin
terus membuka matanya sambil tersenyum dengan muka yang berseri dan
perasaan yang gembira dia berkata:
"Memang Benar"
Setelah mengucapkan kata-kata itu, Rohnya pun kembali kerahmatullah.
Salahuddin tidak meninggalkan harta kecuali satu dinar dan 47 dirham
ketika beliau wafat. Tidak ada rumah-rumah, barang-barang, tanah, kebun
dan properti-properti lain yang ditinggalkannya. Bahkan harta yang
ditinggalkannya tidak cukup untuk biaya pemakamannya. Keluarganya
terpaksa meminjam uang untuk menanggung biaya pemakaman. Bahkan kain
kafan pun diberikan oleh seorang menterinya.
Empat puluh tahun
kemudian, Lord Olenby yang memimpin tentara Salibiah berhasil memasuki
kembali kota Yerusalem, dia pergi ke kuburan Salahuddin dan menginjakkan
kakinya ke atas kuburan Salahuddin sambil berkata:
"Sekarang aku datang kembali ke sini."
Alangkah penakutnya Si Olenby .. Celakalah si penakut ini karena hanya berani berhadapan dengan Salahuddin yang telah mati ..
Tidak cukup dengan itu,
1917
Setelah Perdana Menteri Inggris mengumumkan berakhirnya perang salib,
Jenderal Perancis, Goro telah datang kekubur Salahuddin Al-Ayubi dan menendang kubur pembela Islam ini sambil berkata
"Bangunlah Salahuddin, Kami sudah sampai disini!"
Alangkah bencinya mereka terhadap Pahlawan umat Islam ini .. Maha Suci
Allah, telah mengaruniakan seorang manusia yang hebat dalam membantu
menegakkan umat Islam
Layakkah kita dibandingkan dengan
Salahuddin Al-Ayubi? Kisahkan sejarah ini kepada anak-anak kita, agar
semangat membela Islam tumbuh di dada mereka. Kenalkan mereka dengan
pahlawan-pahlawan Islam, bukan pada pahlawan fiktif yang sering mereka
lihat di TV.
Semoga Allah mengirimkan lagi lebih banyak Salahuddin di bumi ini…
(berbagai-sumber/blogerbantul)//۞۩ MUALLAF ۩۞۩
foto=ilustrasi
Di Rusia, Islam Agama Terbesar Kedua...Semoga Rusia Menjadi Negara Islam.
Islam adalah agama kedua yang paling banyak dianut di Rusia setelah
Kristen Ortodoks. Jumlahnya sekitar 21-28 juta penduduk atau 15-20
persen dari sekitar 142 juta penduduk. Islam dianggap sebagai salah satu
agama tradisional yang merupakan warisan sejarah Rusia.
Menurut sebuah jajak pendapat oleh Pusat Riset Opini Publik Rusia,
enam persen responden menganggap diri mereka Muslim. Ada lebih dari
5.000 organisasi Muslim yang terdaftar. Kelompok ini terdiri dari Sunni,
Syiah dan sufi.
Muslim di Rusia kini memiliki kehidupan yang
lebih baik dibandingkan masa komunis dulu. Untuk pertama kalinya dalam
sejarah Rusia, pemimpin Rusia (Vladimir Putin) memasukkan menteri Muslim
dalam kabinetnya dan mengakui eksistensi Muslim Rusia.
Suku
Dagestani diketahui sebagai kaum Muslim pertama di Rusia. Mereka memeluk
Islam setelah penaklukan oleh Arab pada abad ke-8. Negara bagian Muslim
pertama di Rusia adalah Volga Bulgaria (922 M). Orang Tatar mewarisi
agama dari negara ini. Kemudian sebagaian besar orang Eropa dan Turki
Kaukasia mengikuti memeluk Islam.
Penaklukan Rusia atas
Kaukasus Utara pada abad ke-18 dan 19 membawa Muslim dari kawasan
Dagestan, Chechen, Circassia, Ingush dan sekitarnya ke dalam negara
Rusia. Sebagian besar kaum Muslim di negara federasi ini menganut Islam
Sunni.
Di beberapa kawasan, terutama di Dagestan dan Chechnya,
ada tradisi sufisme yang diwakili oleh tarekat Naqsyabandi dan Shazili
dipimpin oleh Syekh Said Afandi al-Chirkawi ad-Daghestani.
Alquran pertama yang dicetak diterbitkan di Kazan pada 1801 M. Pada era
1990-an, jumlah percetakan risalah Islam meningkat. Surat kabar dan
majalah Islam dalam bahasa Rusia diterbitkan.
Penduduk Muslim
biasanya bermukim di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, yakni masyarakat
Avar, Adyghe, Balkar, Nogai, Chechnya, Circassian, Ingush, Kabardin,
Karachay dan Dagestan. Di Volga Basin tengah juga terdapat penduduk
Tatar dan Bashkir. Banyak Muslim juga yang tinggal di Perm Krai dan
Ulyanovsk, Samara, Nizhny Novgorod, Moscow, Tyumen, dan Leningrad Oblast
(kebanyakannya kaum Tatar).
Secara resmi jumlah masjid di
Rusia mencapai 4.750 masjid. Namun jumlah sebenarnya jauh lebih besar
dan terus bertambah. Di Dagestan saja terdapat antara 1.600 - 3.000
masjid. Dalam sepuluh tahun terakhir, jumlah masjid di Tatarstan telah
melebihi 1.000.
Di ibu kota Rusia dengan jumlah pemeluk Islam
yang melebihi satu juta orang, terdapat 20 komunitas Muslim dan lima
masjid. Menurut pakar data Rusia, sedikitnya terdapat 7.000 masjid di
Rusia.
Masjid Marcani adalah masjid tertua yang dibangun di
Kazan. Masjid ini dibangun pada 1766-1770 M saat Catherine Agung
berkuasa dengan donasi dari masyarakat. Masjid Marcani menjadi
satu-satunya masjid yang lolos dari penutupan ketika periode Uni Soviet.
Arsiteknya, Vasily Kaftyrev menggabungkan gaya barok dan gaya
arsitektur abad pertengahan. Masjid dua tingkat ini berlokasi di tepi
Danau Qaban.
Bangsawan Inggris yang Memilih Islam.
Sir Abdullah Archibald Hamilton Bart (sebelumnya Sir Charles Edward
Archibald Watkins Hamilton) adalah negarawan Inggris yang terkenal di
masanya.
Lahir pada 10 Desember 1876, dari ayah bernama Sir
Edward Archibald Hamilton, dan ibu Mary Elizabeth Gill. Ayahnya bergelar
Baronet keempat dari Trebishun, Breconshire, dan Baronet kedua dari
Keluarga Marlborough, Hampshire.
Hamilton mewarisi dua gelar
kebangsawanan baronet tersebut setelah kematian ayahnya. Delapan tahun
sesudahnya, tepatnya pada 20 Desember 1923, ia memutuskan menjadi
mualaf.
Selama hidupnya, Sir Abdullah menikah tiga kali dan
bercerai dua kali. Istrinya, Lilian Austen alias Lady Hamilton yang
dinikahinya pada 1927 juga masuk Islam dan dikenal dengan nama ‘Miriam’.
Sir Abdullah memiliki pangkat Letnan di Royal Defence Corp (sebuah
korps di Angkatan Darat Inggris yang didirikan pada 1917 dan dibubarkan
pada 1936). Di samping itu, dia juga menjabat sebagai Presiden Selsey
(Sussex) Conservative Association. Di luar itu, apa yang membuat
memilih Islam sebagai jalan hidupnya?
Meskipun lahir dan
dibesarkan sebagai seorang Kristen, Hamilton tak pernah bisa memercayai
aspek dogmatis Gereja yang menurutnya selalu menempatkan akal sehat di
bawah kepercayaan buta. Seiring berjalannya waktu, keinginannya untuk
menemukan kebenaran tentang Sang Pencipta semakin membuncah.
“Aku menemukan, baik Gereja Roma maupun Gereja Inggris (Anglikan), pada
akhirnya tidak membawa manfaat nyata bagi diriku,” ujar Hamilton seperti
dikutip dari IfoundIslam.net.
Selama perjalanannya menemukan
hidayah Allah, Hamilton mengaku hanya menuruti kata hati nuraninya.
Setelah mempelajari Islam, ia melihat agama ini ternyata sangat sarat
dengan nilai-nilai kemanusiaan. Seperti soal zakat misalnya.
Di situ, jelas ada perintah kepada orang-orang kaya untuk membantu
golongan miskin. Selain itu, cara Islam mengatur soal hak kepemilikan
individu dan komunal menurutnya sangat menakjubkan.
“Islam pun
secara tegas juga melarang para penganutnya berjudi, mengonsumsi minuman
beralkohol, serta memungut riba. Semua hal yang diharamkan oleh agama
ini terbukti membawa malapetaka dan penderitaan bagi umat manusia,” ujar
Sir Abdullah.
Konsep persamaan manusia yang dituangkan Allah
lewat Alquran juga membuat Hamilton semakin mengagumi Islam. Dalam agama
ini, tidak ada istilah dosa warisan. Lebih jelasnya, semua manusia
terlahir dalam kondisi suci dan tidak menanggung beban dosa orang lain.
Tambahan lagi, ikatan persaudaraan sesama Muslim yang dilandasi oleh
keimanan telah membuktikan betapa agama ini begitu menghargai
kesetaraan, tanpa memandang latar belakang ekonomi, status sosial, dan
jenis kelamin.
“Islam benar-benar membimbing manusia dalam
keseharian karena ajarannya yang universal menyentuh seluruh aspek
kehidupan,” tuturnya.
Sir Abdullah Archibald Hamilton
mengembuskan nafas terakhir pada pagi hari, 18 Maret 1939. Prosesi
ritual pemakamannya diselenggarakan oleh rekan-rekannya dari komunitas
Muslim Masjid Woking (Inggris Tenggara). Jenazah Hamilton dikuburkan di
Pemakaman Muslim Brookwood. //Rol
Diberdayakan oleh Blogger.